Back to Top

Hi, Guest!

Jasmine Shop

  LOKASI :  Kota Surabaya

Bergabung Selama :

BAGIKAN :   

Bagikan :
Kelompok Produk X
PROFIL PERUSAHAAN
Jasmine Shop
Jl. RESU 110
Jasmine Shop menawarkan Tepung beras dianjurkan sebagai makanan pertama yang dikenalkan kepada bayi saat mulai makan makanan padat karena sangat aman dan jarang menimbulkan alergi. Beras yang baik untuk dijadikan tepung adalah beras pecah kuit ( Brown Rice) karena kandungan gizinya lebih baik dari pada beras giling ( beras putih yang umum dikenal) . Beras pecah kulit yang umum adalah beras merah dan beras coklat ( berbeda warna pada lapisan kulit arinya) . Gasol menyediakan tepung beras merah dan tepung beras coklat. Sebagai MPASI, tepung beras diolah menjadi bubur tepung dan disajikan dengan susu, buah atau sayur. Untuk pemberian dengan sayur, bisa sebagian air untuk memasak tepung beras diganti dengan air kaldu. Tahapan perkenalan makanan sesuai umur bayi · Umur 6 bulan * ) Tipe : semi cair, frekuensi pemberian 1~ 2 kali per hari Sayuran : labu parang, ubi jalar, kentang, kacang hijau, labu, zucchini Buah : pisang, pir, apel, alpukat, jeruk · Umur 7-8 bulan, Tipe semi padat, frekuensi pemberian 2 kali per hari Sayuran : Asparagus, wortel, bayam, sawi, bit, lobak, kol Buah : Mangga, peach, blewah, timun suri Lauk : Ayam, sapi, hati ayam, tahu, tempe · Umur 9-12 bulan, Tipe padat, frekuensi 2~ 3 kali per hari Sayuran : Kacang merah, kacang kapri Buah : Melon Lauk : kambing, sapi muda, bebek, kuning telur, keju * ) MPASI sebaiknya diberikan kepada bayi mulai umur 6 bulan. Pemberian makanan tambahan antara usia 4-6 bulan hanya jika anak tidak mengalami penambahan berat badan yang adekuat atau sering minum susu tapi tampak lapar segera sesudahnya. Sayuran sebaiknya diperkenalkan lebih dulu dari buah karena rasa sayur yang tawar akan menjadi kurang disukai dibanding buah yang manis. Untuk pemberian buah yang agak keras seperti apel atau pir, sebaiknya dikukus baru diblender. Perkenalkan bayi hanya satu jenis makanan baru dan berikan selama 2 ~ 4 hari untuk memastikan ada tidaknya reaksi alergi terhadap makanan tersebut. Perhatikan makanan yang sering menjadi pemicu alergi adalah susu, telur, kacang, ikan, kedelai dan gandum. Garam dan gula karena tidak memberikan tambahan nutrisi tetapi akan memperkenalkan suatu standar rasa enak pada lidah. Pemberian garam pada makanan bayi akan membuat ginjal bekerja berat. Sedangkan pemberian gula pada makan atau minuman bayi akan mengakibatkan kerusakan pada gigi saat gigi susu bayi tumbuh. Sebagai ganti penggugah selera berikan kaldu atau berbagai bumbu yang biasa kita pakai ( daun salam, seledri, daun bawang, bawang putih, dll) . Kaldu bisa dibuat dari daging ayam atau daging sapi. Masukkan potongan daging/ tulang ayam/ sapi ke dalam panci berisi air dengan perbandingan proporsional. Kecilkan api setelah air mendidih, biarkan agak lama sampai air menjadi gurih. Untuk menambah rasa bisa ditambahkan bumbu yang biasa kita pakai. Untuk kaldu ayam bisa ditambahkan sedikit jahe, daun bawang dan seledri sedangkan untuk kaldu sapi boleh ditambahkan kayu manis dan cengkeh. Angkat, dinginkan dan saring. Air kaldu bisa disimpan difreezer 2~ 4 minggu. Buat dalam cetakan es batu kotak-kotak kecil. Ambil secukupnya pada saat akan digunakan. Telur bisa diberikan sejak anak berusia 6 bulan. Berikan dulu bagian kuning telur karena bagian putih telur dapat memicu reaksi alergi. Madu sebaiknya tidak diberikan kepada bayi sampai umur 1 tahun karena madu seringkali dicemari suatu jenis bakteri yang bisa menghasilkan racun pada saluran cerna bayi. Racun itu dikenal dengan toksin botulinum ( infant botulism) . Pastikan alat-alat untuk mempersiapkan dan memasak makanan bayi dalam kondisi bersih. Sebaiknya gunakan alat yang terpisah/ khusus. RESEP PENGOLAHAN Bubur Tepung Beras ( 2 porsi) 40 gr Tepung Beras + 400 ml air Campur tepung beras & air diaduk rata * ) jerang di atas api, aduk sampai mendidih, angkat. * ) Catatan : Kalau menambahkan serbuk tepung ke air mendidih akan timbul gumpalan dan sulit untuk menghaluskannya. Jadi tepung dan air harus diaduk dulu pada suhu ruang. Untuk menambah selera bisa ditambah dengan pilih salah satu dari daftar di bawah ini) : 1. ASI atau susu formula 2. No.1 + 50 ml air jeruk manis. 3. No.1 + 25 gr pepaya + 1 sdm sari jeruk manis, diblender lalu disaring. 4. No.1 + 50 gr pisang ambon, hancurkan dengan garpu atau kerok dengan sendok. 5. Kupas, cuci dan potong-potong sayuran. Rebus dengan air secukupnya. Tambahkan air kaldu/ hati ayam/ telur rebus jika perlu. Setelah matang, blender sampai halus. ASI atau susu formula ditambahkan sampai kekentalan yang dikehendaki disesuaikan dengan umur bayi Hubungi email kami di : siennywijaya@ gmail.com Flexy : 031 70888196 HP. 08563010950 Contact person : Ibu Maura